Berbicara tentang rezeki, seringkali kita risau memikirkannya. Allah SWT dalam firman-Nya menjelaskan beberapa jenis rezeki.
Terhitung ada 8 ayat Alquran yang menjelaskan tentang rezeki. Yaitu sebagai berikut:
1. Rezeki yang telah dijamin.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya"
Tertera dengan jelas bahwa seluruh makhluk hidup di muka bumi ini telah dijamin oleh Allah SWT rezekinya, termasuk seekor semut. Jadi, tidak perlu risau.
2. Rezeki karena usaha
Dalam surah An Najm ayat 39
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakan"
Rezeki memang telah dijamin oleh Allah SWT, tapi bukan berarti manusia berleha-leha menunggu rezeki tanpa ada usaha. Ikhtiar adalah jalan dan pembuka pintu rezeki. Maka berusahalah dengan bekerja.
3. Rejeki karena bersyukur
Dalam surah Ibrahim ayat 7
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti akan Kami tambah (nikmat) kepadamu"
Salah satu sifat buruk manusia adalah terlena dan lupa apa yang telah Allah berikan kepadanya. Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, niscaya Allah SWT akan menambahnya.
4. Rezeki tak terduga
Dalam surah At Thalaq ayat 2 - 3
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka"
Salah satu janji Allah SWT kepada umat-Nya yang selalu bertaqwa, menjalankan segala perintahnya, maka Allah SWT akan berikan rezeki yang tidak terduga dari mana arah datangnya.
5. Rezeki karena istigfar
Dalam surah Nuh ayat 10-11
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristigfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta"
Istigfar adalah salah satu ibadah yang amat dicintai Allah SWT. Nabi Muhammad SAW pun sangat menganjurkan kita memperbanyak istigfar, selain keutamaannya yang besar, juga dapat memperlancar rezeki.
6. Rezeki karena menikah
Dalam surah An Nur ayat 32
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan menikahlah orang-orang yang masih membujang di antara kalian, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu, baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan Karunia-Nya"
Sering disebutkan, menikah adalah ibadah penyempurna agama, selain dari itu ternyata menikah juga pembuka pintu rezeki. Dengan janji-Nya Allah SWT akan memberikan kecukupan setelah menikah.
7. Rezeki karena anak
Dalam surah Al Isra ayat 31
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin, Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu"
Dikaruniai anak adalah sebuah kebahagiaan bagi sepasang suami-istri. Tapi melahirkan anak juga melahirkan tanggung jawab untuk merawat dan mendidiknya. Jangan risau, Allah SWT akan menanggung rezeki untuk kehidupan dengan anak.
8. Rezeki karena sedekah
Dalam surah Al Baqarah ayat 245
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
"Siapa yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infaq & sedekah) maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak"
Bersedekah tidak akan membuat kita menjadi miskin. Sebaliknya, justru Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita karena sedekah.
***
Begitu banyak nikmat dan rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita. Masya Allah.
Semoga kita semua termasuk golongan hamba-Nya yang tidak pernah lupa untuk bersyukur.
Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang kau dustakan? ( QS. Ar Rahman)